Superman from Indonesia

Summary : This guy is from one of NGOs in Indonesia, called as ACT (Aksi Cepat Tanggap/Quick Response Action). He tried to help many people from the hot cloud from the volcano eruption in Merapi. You can see, he walks in a small road barrier since the main road was covered by the hot dust. He saved people there... and the question now, what's our ACTion?

(for the brief translation, please refer to this link: www.translate.google.com)

Heroisme Tim Rescue ACT di Merapi

http://www.actforhumanity.or.id/

Bayu membopong korban kritis di Bronggang (Media Indonesia)   SLEMAN (ACT) - Kamis (4/11/2010) menjelang tengah malam, Merapi kembali erupsi. Kali ini dengan letusan yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Suasana panik menyebar dimana-mana. Tim Rescue ACT dengan ambulan dan armada rescue yang terbatas sebisa mungkin berupaya mengevakuasi warga dari ancaman awan panas. Beberapa jam kemudian, Komandan Tim ACT Bayu Gawtama mendapat informasi tentang sejumlah warga yang terkepung awan panas di Dusun Bronggang, Desa Argomulyo, Cangkringan Sleman. Bersama tim, Bayu segera meluncur ke TKP. Lewat twitter, Bayu terus mengupdate informasi kepada markas ACT di Ciputat.   Bayu membopong korban kritis ke RSUP Dr Sardjito   Aksi Bayu, tanpa diskenario, menjadi headline sebuah surat kabar nasional dengan foto-foto yang heroik. Inilah salah satu bentuk “laporan” ACT kepada para pemberi amanah donasi. Berikut ini Time Line @bayugawtama saat melaporkan upayanya bersama tim rescue menyelamatkan warga di Bronggang. - Innalilahhi bnyk yg trbakar di ds brunggang, argomulyo - Ampuni kami ya Rabb. Br 6 orang kami selamatkan Dua twit Bayu itu menggambarkan apa yang dilihatnya dan kesedihannya karena kapasitas kendaraan hanya memungkinkan dia dan tim menyelamatkan korban dan melarikannya ke RSUP Dr Sardjito. Sesampai di Sardjito, kesigapan Bayu, Anwar dan tim rescue ACT menjadi sorotan kamera media elektronik dan berkali-kali diputar ulang di sebuah TV nasional. Berikut ini, twit Bayu setelah mengevakuasi korban ke RSUP Dr Sardjito: - Kami ke atas lg, akan evakuasi korban lain di brunggang, argomulyo - Ya Allah kami sdh tdk bs masuk ds brunggang! Panas, desanya terbakar. - Entah brp org yg meninggal di ds brunggang. Pertama kami masuk bnyk yg teriak minta tolong - Kami sedih, dini hari tadi hanya bs evakuasi korban hidup sedikit. Kami menyesal!   Para korban selamat yang berhasil dievakuasi mobil Rescue ACT   Korban-korban tewas baru bisa dievakuasi keesokan harinya. Bayu dan tim begitu sedih. Inilah kenangan sedih Bayu yang tergambar dalam twitnya: - Pengen nangis rasanya. Msh trngiang teriakan ”tolong” di brunggang, argomulyo semalam... Maafkan kami jogja... - Di slh1 rmh di brunggang, seorang ibu yg trkapar meminta saya selamatkan anaknya trlbh dulu, anak laki2 sktr 3 tahun - ”mas liat anak saya msh hidup ndak? Selamatkan anak saya dulu...” hiks, saya gagal kembali tuk selamatkan ibunya, ampuni kami ya Rabb - Maaf kalau saya cengeng... Jujur saya lg keluar air mata mengingat wajah2 trkapar di brunggang - Suasana dini hari di brunggang, kanan kiri minta tolong sampai kami tak perhatikan api yg mengepung dusun - Saya gendong & evakuasi anak usia 3 thn di brunggang, teringat anak2 sy di rumah. Ya Allah jaga mrk sementara ayahnya di #Merapi Mudah-mudahan perjuangan Bayu dan teman-temannya dari Tim Rescue ACT mendapat balasan setimpal dari Yang Maha Kuasa. Kepada para sahabat peduli, terima kasih atas dukungan sahabat semua pada setiap ikhtiar ACT menolong korban bencana. (*)